Deport 9 ed. Indonesia

Download File: Deport 9 ed. Indonesia
Wajah kehidupan keagamaan di Indonesia tercoreng oleh aksi kekerasan. September 2010, terjadi penusukan terhadap salah satu pengurus gereja HKBP di Bekasi Jawa Barat. Kenapa persoalan lahan ibadah harus disengketakan seperti perebutan lahan parkir para preman? Kenapa keteduhan orang-orang beragama, khusyuk saat beribadah berubah menjadi amarah ketika dihadapkan dengan sengketa rumah ibadah, klaim tafsir kebenaran dengan meniadakan kelompok lain yang beda? Kenapa tidak memilih dialog?
Ketika Islam terus digambarkan dengan wajah amarah, Geert Wilders (aktivis Belanda) sama naifnya ketika memprovokasi kebencian terhadap Islam dengan menunjukkan ayat-ayat suci dalam Al Quran yang dituduh memicu kekerasan. Kebencian dibalas dengan kebencian. Dan kebencian, kerap mengundang kekerasan.
Pencarian
Kategori Deport ID
Random Post
- Menkeu Bicara Kriteria Sistemik(0)
- Kerawang antara Perdebatan dan Industri (II)(0)
- Botol Kosong Berijazah(0)
- Dayak Kenyah bag. 3(0)
- Tak Perlu Negara?(0)
- Srinthil 16 : Dilema Status Kewarganegaraan Perempuan Tionghoa Miskin(0)
- Nabire Butuh Orang Gila(0)
- Deklarasi Komunitas Nahdhatul Ulama Amerika Serikat (KNU-AS)(0)
- Dayak dalam Imajinasi Politik Elit(0)
- Kronologi Kasus Dayak Losarang(0)
- Hak-hak Perempuan dalam Nikah Muta’h(0)
- Kami Bertapa dalam Hiruk-pikuk Kehidupan(2)
- Mazhab Birmingham dan Mazhab Frankfurt(0)
- Ini Seharusnya Dijaga(0)
- Dayak Baru?(0)

