Hadis-hadis Kebudayaan
Hadis-hadis Kebudayaan
ISBN : 79-96461-5-7
Jumlah Halaman : 188
Pengumpul : KH. Adib Masruhan
Penerbit : Desantara
Tahun Terbit : 2004
Harga : Rp12000
Harga Promo: Rp10000
Pemesanan: mail@desantara.org
Telp. 021 77201121
Kala para wanita mendendangkan lagu, nabi Muhammad menikmati dengan penuh perhatian bahkan nabi mengoreksi liriknya yang dianggap kurang layak. Kumpulan hadits yang bisa dipertanggungjawabkan kesahihannya ini, menunjukan bahwa Nabi Muhammad mengapresiasi berbagai bentuk kesenian, seperti tarian, nyanyian dan musik. Kesenian memiliki makna penting dalam kehidupan Nabi Muhammad. Bahkan nabi pernah menyelenggarakan festival musik dan tari di ruangan masjid. Festival itu menyuguhkan kesenian orang-orang Afrika, yang saat itu dianggap ganjil oleh kebanyakan orang Arab. Islam agama yang realistis, Islam memperhatikan tabiat dan kebutuhan manusia. Salah satu yang dibutuhkan manusia adalah keindahan seni.
Tweet
Pencarian
Kategori Buku
- Buku: Identitas Urban, Migrasi, dan Perjuangan Ekonomi-Politik di Makassar
- Bissu: Pergulatan dan Peranannya di Masyarakat Bugis
- Info Buku: Agama dan Kebudayaan
- Buku Identitas Perempuan Indonesia
- Marxisme dan Kritik Sastra
- Hadis-hadis Kebudayaan
- Ilusi Demokrasi
- MENEKUK AGAMA, MEMBANGUN TAHTA, Kebijakan Agama Orde Baru
- Pergulatan Negara,Agama dan Kebudayaan
- Membaranya Batubara: Konflik Kelas dan Etnik Ombilin-Sawahlunto-Sumatera Barat (1892-1996)
- Ritus Modernisasi : Aspek Sosial & simbolik Teater Rakyat Indonesia
- Keindonesiaan dan Kemelayuan dalam Satra
- Bencana Industri; Relasi Negara, Perusahaan dan Masyarakat Sipil
- Etnografi Gandrung: pertarungan identitas
- Kiai, Musik dan Kitab Kuning
Kategori diskon10
Random Post
- Perempuan Ngesti Pandhawa: Jangan dikira kami lemah(0)
- Srinthil 10 : Perempuan dan Komodifikasi Seksualitas(0)
- Gandrang Bulo, Kritik Kocak Seniman Rakyat(0)
- Persoalannya Hukum, Tafsirnya Teologi(0)
- Gereja Gekindo Getsemane: Setelah Dua Tahun Disegel, Kini Dibongkar(0)
- Gandrung Versus Syekh Wali Lanang(0)
- “Titip Sampah” Sebagai Sebuah Wujud Keragaman dalam Penanganan Sampah Masyarakat Kota Medan(0)
- Ketika ‘Genk Rese’ Memaknai Syariat Islam(1)
- Mitos Sinrilik dan Narasi Kolonial(0)
- Jejak Kearifan Lokal di Komunitas Pappuangan(0)
- ‘Kafir’ versus Memori Kolektif(0)
- Secarik Kertas yang Menghambat Perkawinan Komunitas Lokal(0)
- Bissu bagian 2(0)
- Perempuan Tandha dalam Masyarakat Madura(0)
- Membaca Pariwisata Seni-Budaya(0)
“Bahkan nabi pernah menyelenggarakan festival musik dan tari di ruangan masjid”.
Mohon disebutkan hadist dan sanadnya.
agar kita tidak terjatuh dalam perkara perkara shubat,