Ritus Modernisasi : Aspek Sosial & simbolik Teater Rakyat Indonesia
Ritus Modernisasi : Aspek Sosial & simbolik Teater Rakyat Indonesia
ISBN : 979-359-602-3
Jumlah Halaman : 362
Penulis: James L. Peacock
Penerbit : Desantara
Tahun Terbit : 2005
Harga : Rp50000
Harga Promo: Rp25000
Pemesanan: mail@desantara.org
Telp. 021 77201121
Melalui buku ini, Peacock tidak hanya melihat seni pertunjukan sebagai serangkaiana ungkapan verbal dan panggung dengan warna-warni linguistik dan artistiknya. Lebih jauh dari itu, ia menatap ludruk sebagai sebuah ritus modernisasi, pengembangan dari ‘rirus peralihan’-nya Arnold Van Gennep, yang dapat dijadikan model alternatif kajian kesenian di Indonesia. Lebih dari itu, buku ini sekaligus menjadi titik pijak perubahan yang amat penting dalam perkembangan model kajian seni pertunjukan yang sebelumnya terperangkap dalam kutub perspektif parsial yang menjadikan kesenian itu sendiri tidak lagi utuh sebagai bagian dari diri pendukung dan dinamika yang menyertainya. Ritus Modernisasi, boleh jadi kini telah menjadi kajian klasik, meski demikian ia tetap memiliki relevansi di zaman yang sudah memasuki fase ‘ritus resistensi’ sekarang ini. Sebuah karya langka yang sangat inspiratif!
Tweet
Pencarian
Kategori Buku
- Buku: Identitas Urban, Migrasi, dan Perjuangan Ekonomi-Politik di Makassar
- Bissu: Pergulatan dan Peranannya di Masyarakat Bugis
- Info Buku: Agama dan Kebudayaan
- Buku Identitas Perempuan Indonesia
- Marxisme dan Kritik Sastra
- Hadis-hadis Kebudayaan
- Ilusi Demokrasi
- MENEKUK AGAMA, MEMBANGUN TAHTA, Kebijakan Agama Orde Baru
- Pergulatan Negara,Agama dan Kebudayaan
- Membaranya Batubara: Konflik Kelas dan Etnik Ombilin-Sawahlunto-Sumatera Barat (1892-1996)
- Ritus Modernisasi : Aspek Sosial & simbolik Teater Rakyat Indonesia
- Keindonesiaan dan Kemelayuan dalam Satra
- Bencana Industri; Relasi Negara, Perusahaan dan Masyarakat Sipil
- Etnografi Gandrung: pertarungan identitas
- Kiai, Musik dan Kitab Kuning
Kategori diskon25
- Info Buku: Agama dan Kebudayaan
- MENEKUK AGAMA, MEMBANGUN TAHTA, Kebijakan Agama Orde Baru
- Ritus Modernisasi : Aspek Sosial & simbolik Teater Rakyat Indonesia
- Keindonesiaan dan Kemelayuan dalam Satra
- Etnografi Gandrung: pertarungan identitas
- Kamp Pengasingan Moncongloe
- In The Shadow of Change; Bercermin dalam Bayangan, Citra Perempuan dalam Sastra Indonesia
- Radikalisasi Pemuda, PRD Melawan Tirani
- Perempuan Multikultural
- Jihad Melawan Islam Ekstrem
Random Post
- Seni dan Gerakan Sosial(0)
- Persoalannya Hukum, Tafsirnya Teologi(0)
- Dari Kultur Sungai ke Darat: Potret Ketimpangan Transformasi Sosial-Budaya Lokal(0)
- Dewa(n) (Ke)seni(an)?(0)
- Perkembangan Delik Agama dalam Pembaharuan KUHP(0)
- Fatwa MUI Mengoyak Ajaran Sedulur Papat Kelima Pancer(4)
- Nyangku & Esensi Maulid Nabi(0)
- Gandrung: Tarian Perlawanan Orang Using(0)
- Margot Badran(0)
- KH Usep Romli HM: Bahasa Sunda Akan Tetap Eksis(1)
- Sinkretisme, Sebuah Solusi(0)
- Perempuan Kampung Pamanah di Industri Tenun Sarung Samarinda(0)
- Gender dan Nasionalisme(0)
- Peran Sosial dan Stereotip Sosial(0)
- Luka Ammatoa Masih Menganga(0)