SBY Dinilai Tidak Pede
admin | 8 - Sep - 2009Jakarta – Kabar masuknya PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra dalam kabinet merupakan sinyal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan rekonsiliasi. Namun, di sisi lain langkah itu dinilai sebagai bukti SBY mengalami defisit kepercayaan diri.
"Langkah ini membuktikan bahwa SBY mengalami defisit kepercayaan diri. Padahal modal politik SBY amat besar seperti terlihat dari hasil Pilpres dan Pileg 2009," tutur peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (8/9/2009).
Kesan SBY tidak pede dengan menarik ketiga partai itu, menurut Burhan, bisa mengganggu soliditas kabinet yang akan dibangun oleh SBY bersama partai anggota koalisi lainnya. Sebab mitra awal koalisi belum tentu bisa menerima kehadiran ketiga partai yang sebelumnya menjadi kompetotor itu dalam kabinet.
"SBY telah bermain api jika benar PDIP, Golkar, dan Gerindra ditarik koalisi," imbuhnya.
Di sisi lain, menurut Burhan, masuknya tiga partai itu dalam kabinet justru akan menggemukkan kabinet dan menyesakkan kabinet dengan banyaknya akomodasi kepentingan parpol. Jika terlalu banyak kader parpol yang menjadi menteri, Burhan khawatir kalangan profesional yang sebetulnya layak menjadi menteri semakin sulit mendapatkan kursi di kabinet. Dan kabinet pun pada akhirnya sangat pragmatis.
"Jika semua parpol masuk ke kabinet, terbukti koalisi yang dibangun SBY sangat pragmatis dan rapuh," tandasnya.
Tweet
« Diaspora
Tulisan sesudahnya:
Menkeu Bicara Kriteria Sistemik »
Pencarian
Kategori Berita ID
- Komunitas Lokal, Krisis Ekologis dan Budaya : Sebuah Diskusi Awal
- Bermufakat Melawan Perusak Lingkungan
- LP USU – Desantara Foundation gelar diskusi buku
- Dakwah Membawa Amarah
- Pelatihan Fotografi dalam Perspektif Multikultural
- Kami Ingin Hidup Berdampingan: Kabar dari Ahmadiyah Makassar
- Kronologis Penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten
- LOWONGAN PEKERJAAN: Staf Keuangan
- Susahnya Menjaga Kewarasan di Negeri ini
- Anarkisme Pembangunan di Atas Situs Benteng Somba Opu Makassar
- Sedulur Sikep, Sedulur (Saudara) yang sering disalahtafsirkan
- Seni dan Gerakan Sosial
- Problematika dan Siasat Ekonomi Perempuan Porong
- Penulis buku Bencana Industri merasakan adanya intimidasi
- Diskusi Tentang Film Perempuan Multikultural
Random Post
- Majalah Desantara Edisi 15/Tahun VII/ 2007 : Subversi Erotis Lengger Banyumas(0)
- Dituduh Aliran Sesat, Warga Komunitas Adat Salena Tewas Ditembak Polisi(0)
- Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota(0)
- Buki Sahidin Korban Diskriminasi Agama, Negara, dan Publik(0)
- Banyuwangi: Sebuah Catatan(0)
- Dayak dalam Imajinasi Politik Elit(0)
- Celana Pendek Dilarang Masuk(0)
- Bila Perkawinan Punkers Berlangsung ala Adat Bugis(0)
- Ludruk, Bangkitlah!(0)
- Pelatihan Jurnalistik Perempuan Multikultural(0)
- Dedi: Apa Sih Maunya Negara?(0)
- Aceh Lauser Antara (ALA)(0)
- Sekolah Multikultural(0)
- Dakwah Membawa Amarah(0)
- Komunitas NU di AS Terbentuk(0)