Desantara Report on Minority Issues 01 Bahasa Indonesia
Download tidak tersedia
Satu lagi produk media cetak berbentuk newsletter diterbitkan oleh Desantara Foundation a.k.a Desantara Instititue for Cultural Studies yang bermarkas di bilangan Depok Lama, Depok Jawa Barat. Jika kemarin, orang hanya mengenal Desantara dengan Majalah Kebudayan Desantara, Jurnal Perempuan Multikultural Srinthil, Diaspora, Jalang, Syirah dan buku-buku kebudayaan, maka kini lahir Desantara Report on Minority Issues. Newsletter berbahasa Inggris ini merupakan media dwi bulanan yang diterbitkan untuk memotret dan megakomodir isu-isu minoritas di Indonesia dengan segala problematikanya. Isu minoritas cakupannya amat luas dan merambah semua sektor kehidupan (lintas sektoral), tapi, media ini akan lebih memfokuskan diri pada isu kebebasan beragama, komunitas lokal, perempuan, pesantren, dan problem-problem kewarganegaraan.
Menu-menu yang disajikanbervariasi, namun secara umum, Newsletter ini menyajikan beragam peristiwa / kejadian dengan menitikberatkan pada nilai keaktualitasannya, dan secara khusus akan melihat dinamika pergulatan kelompok-kelompok yang selama ini diminoritisasi oleh kekuatan dominan sehingga melahirkan berbagai anomali. Namun, kategori peristiwa yang bisa dijadikan sebagai obyek berita bukan hanya sebuah kejadian secara langsung (direct), kejadian yang tidak langsung (indirect) seperti berbagai kebijakan dan produk hukum yang diskriminatif pun menjadi obyek bidikan pemberitaan.Media newsletter ini dihadirkan sebagai ruang perjumpaan antarindividu maupun antarkelompok dengan beragam pemikiran dan gagasan dalam bingkai multicultural. Nah apakah anda tertarik memiliki koleksi digital berbahasa Indonesianya?
Pencarian
Kategori Deport ID
Random Post
- Bahasa dan Peradaban(0)
- Simbol Sebagai Perebutan Ruang(0)
- Deport 5 ed. Indonesia(0)
- Menyoal Perda Kerukunan Umat Bergama di Sumatera Barat(0)
- Memperkuat Lembaga Adat Dayak(0)
- Memahami Klaim Kebenaran Agama: Suatu Refleksi Filosofis(0)
- Gandrung Temu, Merawat Harapan(0)
- Negara Bakal Mengatur Soal Kerukunan Umat(0)
- Merdeka Membuat Media(1)
- Ludruk; Haruskah Berganti Wajah?(0)
- Ritual Bebalai dan Komunitas Yang Terlupakan(0)
- Kami Ingin Hidup Berdampingan: Kabar dari Ahmadiyah Makassar(1)
- POLITIK IDENTITAS SEBAGAI MODUS MULTIKULTURALISME(0)
- Pajaga, Simbol dan Alat Negosiasi Kultural(0)
- Obyektifitas(0)