LP USU – Desantara Foundation gelar diskusi buku
admin | 18 - Mar - 2011Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara (LP USU) bersama Desentara Foundation menggelar diskusi buku berjudul “Bencana Industri: Relasi Negara, Perusahaan, dan Masyarakat Sipil” di ruang seminar LP USU Jalan Perpustakaan Kampus USU, Selasa (15/3).
Diskusi yang dihadiri beberapa pakar dan pengamat lingkungan dan dosen tersebut menampilkan pembicara Ketua Lembaga Penelitian USU Harmein Nasution, pakar peduli lingkungan yang juga Direktur BT/BS Bima Robert Valentino Tarigan dan Direktur Eksekutif Desantara Foundation M. Nurkhoiron.
Buku setebal 236 halaman dengan Editor Heru Prasetia dan Bosman Batubara serta Epilog M. Nurkhoiron merupakan kumpulan dari beberapa tulisan yang diambil dari kasuskasus faktual tempat para penulis beraktivitas, yaitu “Defisit Pengetahuan Global Menghadapi ManMade Disaster dan Implikasinya bagi warga di Negara Berkembang” tulisan Bosman Batubara, “Praktik Bisnis di Banjir Lumpur” tulisan Bosman Batubara dan Paring Waluyo Utomo, “Tanah Toa di Bawah Bayangbayang Bencana” tulisan Syamsurijal Adhan, “Menjaga Air Tetap Mengalir: Politik Air dalam Skema Industrialisasi Pati Selatan” tulisan Mokh Sobirin, dan “Merebut Ruang dari Kendali Rejim Tata Ruang (Menelusur Pola Operasi Industri Migas di Bojonegoro)” tulisan Paring Waluyo Utomo.
M Nurkhoiron menyebutkan, bencana bukan saja menimpa manusia sebagai kutukan alam yang tidak ditentukan oleh manusia sendiri, akan tetapi bencana di buku tersebut memiliki arti sebagai peristiwa yang bersumber dari kesalahankesalahan manusia.
Kesalahan paling fatal yang sering mengundang bencana besar adalah akibatakibat yang ditimbulkan oleh proses industrialisasi. Sebagian besar elit politik dan pengambil kebijakan di Indonesia sulit menyadari peristiwa sebagai ulah manusia itu sendiri. Kalaupun ia disadari sebagai ulah manusia, rekayasa penanggulangan dan usaha pencegahannya terlalu asing dipikirkan elitelit politik dan pengambil kebijakan di Indonesia.
Sementara itu, Harmein Nasution dari kupasan buku tersebut mengungkapkan bahwa bencana yang terjadi di bumi ini diakibatkan oleh faktor manusia.
Dia menyebutkan ada 4 klasifikasi bencana, yaitu pertama Major Natural Disaster di antaranya banjir, cyclone, kekeringan, gempa bumi dan sunstroke, kedua Minor Natural Disaster di antaranya gelombang dingin, runtuhan salju dan badai, ketiga Major ManMade Disaster di antaranya kebakaran, epidemi, deforestasi, polusi karena penebangan dan polusi karena bahan kimia, keempat Minor ManMade Disaster yaitu kecelakaan di jalan, keracunan makanan, kematian karena kebanyakan minuman alkohol, bencana industri/krisis, hujan asam dan perang. (m41)
Waspada Medan
Syafri Harahap
LP USU – Desantara Foundation gelar diskusi buku "Becana Industri"
Tweet
« Dakwah Membawa Amarah
Tulisan sesudahnya:
PERKENALAN DENGAN MULTIKULTURALISME »
Pencarian
Kategori Berita ID
- Komunitas Lokal, Krisis Ekologis dan Budaya : Sebuah Diskusi Awal
- Bermufakat Melawan Perusak Lingkungan
- LP USU – Desantara Foundation gelar diskusi buku
- Dakwah Membawa Amarah
- Pelatihan Fotografi dalam Perspektif Multikultural
- Kami Ingin Hidup Berdampingan: Kabar dari Ahmadiyah Makassar
- Kronologis Penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten
- LOWONGAN PEKERJAAN: Staf Keuangan
- Susahnya Menjaga Kewarasan di Negeri ini
- Anarkisme Pembangunan di Atas Situs Benteng Somba Opu Makassar
- Sedulur Sikep, Sedulur (Saudara) yang sering disalahtafsirkan
- Seni dan Gerakan Sosial
- Problematika dan Siasat Ekonomi Perempuan Porong
- Penulis buku Bencana Industri merasakan adanya intimidasi
- Diskusi Tentang Film Perempuan Multikultural
Random Post
- Menimang Kembali Eksistensi Bahasa Sunda(0)
- Towani-Tolotan, Nasibmu Kini(1)
- Pemisah Metonimik(0)
- Kekerasan Atas Nama Agama(0)
- Islam Khalwatiyah bag. 3(0)
- Marjinalisasi dan Misrepresentasi Pribumi Papua (1)(0)
- New Literature (Kesusastraan Baru)(0)
- Mereka Bener Jare Dewe Bae(0)
- Dayak Baru?(0)
- Desantara Report on Minority Issues 01 Bahasa Indonesia(0)
- Hak-hak Perempuan dalam Nikah Muta’h(0)
- Perda Solok Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Solok(0)
- Mujono: Sang Pengawal Budaya Tengger(0)
- Petisi Bersama Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan(0)
- Kep Walikota Magelang No.421 Thn 2002(0)
![](https://v1.desantara.or.id/wp-content/themes/revdesa/images/omahkendeng.gif)
![](https://v1.desantara.or.id/wp-content/themes/revdesa/images/perpustakaan.gif)