Potret Islam Kajang
admin | 7 - Mar - 2008Komunitas Kajang bukanlah warga baru di Sulawesi Selatan. Jauh sebelum Islam hadir di Sulawesi, iaPesang ri Kajang, seonggok pesan Tuhan yang disampaikan kepada manusia Kajang untuk dijadikan pegangan hidup dan kehidupan. Orang Kajang meyakini bahwa pesan-pesan Tuhan yang diturunkan langsung kepada mereka itulah yang paling sesuai bila dibandingkan dengan yang diturunkan kepada atau di tempat lain. Pesang ri Kajang disejajarkan dengan wahyu yang biasa diturunkan kepada nabi dan rasul.
Judul : Potret Islam Kajang Daerah : Tana Toa, Bulukumba, Sulawesi Selatan Tgl/bln/thn : 10 Juni 2002 Durasi :
This Desantara's footage is Available on Call
Kini, seiring dengan purifikasi keislaman yang makin meluas di Sulawesi Selatan, nasib komunitas Kajang semakin terkoyak. Perubahan-perubahan yang terjadi di Kajang, termasuk penciutan wilayah konsentrasi mereka, bisa dipastikan bukan hanya karena arus modernisasi dan rabaan kekuasaan politik (birokrasi, pariwisata), tetapi juga ekspansi dakwah Islam. Tak mungkinkah mereka hidup berdampingan secara damai dan berpeluk-mesra dengan tetap berada pada atau sebagai dirinya masing-masing? telah bercokol cukup kuat sebagai komunitas, sebagai wilayah kekuasaan dan kesatuan politik kerajaan.
Tweet
« Tarian Kehidupan Gandrung Temu
Tulisan sesudahnya:
Sekolah Multikultural Desantara (Angkatan 2008) »
Pencarian
Kategori Berita ID
- Komunitas Lokal, Krisis Ekologis dan Budaya : Sebuah Diskusi Awal
- Bermufakat Melawan Perusak Lingkungan
- LP USU – Desantara Foundation gelar diskusi buku
- Dakwah Membawa Amarah
- Pelatihan Fotografi dalam Perspektif Multikultural
- Kami Ingin Hidup Berdampingan: Kabar dari Ahmadiyah Makassar
- Kronologis Penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten
- LOWONGAN PEKERJAAN: Staf Keuangan
- Susahnya Menjaga Kewarasan di Negeri ini
- Anarkisme Pembangunan di Atas Situs Benteng Somba Opu Makassar
- Sedulur Sikep, Sedulur (Saudara) yang sering disalahtafsirkan
- Seni dan Gerakan Sosial
- Problematika dan Siasat Ekonomi Perempuan Porong
- Penulis buku Bencana Industri merasakan adanya intimidasi
- Diskusi Tentang Film Perempuan Multikultural
Random Post
- Santet: Potret Perih Pewaris Tanah Blambangan(0)
- Komitmen Anti Diskriminasi Partai Politik dan Birokrasi Miskin(0)
- Pelatihan Menulis dan Penelitian Dasar Kualitatif(0)
- Kejahatan Hukum terhadap Masyarakat (Catatan dari FGD RKUHP di Makassar)(0)
- Cikoang bagian 3(0)
- Filsafat Matematika, di Antara Dua Kubu(0)
- Nyanyian Tengger(0)
- Menyingkap Selaput-selaput Buram: Dilema Kesenian Tradisi(0)
- Mereka Bener Jare Dewe Bae(0)
- Komunitas Karampuang: Bertahan Mengawal Tradisi(0)
- Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Pelarangan Pelacuran(0)
- Pelatihan Jurnalistik Perempuan Multikultural(0)
- Matinya Erau dari Tradisi ke Politisasi Etnik(0)
- Richard Hoggart(0)
- Majalah Desantara Edisi 13/Tahun V/2005(0)